Senin, 20 Oktober 2008

ArtI SaHaBat

Ku lalui terik sinar matahari siang bersama nasihatmu
Panas yang terasa menjadi kesejukan di hatimu
Canda tawamu menemani kala hujan turun di hatiku
Kesedihan yang terasa menjadi penuh makna di hatiku

Malam yang ku lewati tanpamu membuat hati jemu
Angin malam menambah pilu kesendirian hatiku
Tiba-tiba senyummu hadir mengusir jemu
Dinginnya angina malam terasa hangat oleh bayanganmu di hatiku

Tetaplah melangkah Sahabat tanpa ragu
Jemputlah matahari dan bidadarimu
Aku kan senang dan tak merasa ditinggalkan olehmu
Bayangan, senyum dan nasihatmu teringat selalu di hatiku
Meski kau telah mendapatkan mataharimu
Sampai kapanpun aku tetap sahabatmu
Meski kau telah menemukan bidadarimu
Kau tetap sahabatku di dalam hidupku

Persaudaraan yang terjalin karena keimanan tak kan terputus
Persaudaraan yang terbina oleh ketakwan akan abadi
Karena Allah yang akan menjaganya
Tetaplah melangkah jangan menyerah sahabatku


Dedicated For My Bestfriend " ADD74 "

1 komentar:

Abu Hasna mengatakan...

eh, saya punya sebuah sajak buat mey. mudah2an suka :

ya,
beribu mil beribu musim
aku berjalan
menyusur mata angin
kurangakai asa sebagai mata
kupilin do'a penawar duka
demi sebuah peran ?